Mesin pompa adalah salah satu perangkat penting dalam industri, terutama di Indonesia. Salah satu jenis pompa yang banyak digunakan adalah dosing pump. Apa itu dosing pump? Apa fungsinya? Bagaimana cara kerjanya? Artikel ini akan membahas hal-hal tersebut secara detail.
Pengertian Dosing Pump
Dosing pump, atau yang juga dikenal sebagai pompa dosis, adalah jenis pompa yang digunakan untuk mengukur dan mendistribusikan cairan atau bahan kimia dalam jumlah kecil dan presisi. Berbeda dengan pompa sentrifugal atau pompa positif displacement lainnya, dosing pump dirancang khusus untuk aplikasi yang membutuhkan kontrol dosis yang ketat.
Fungsi Dosing Pump
Beberapa fungsi utama dari dosing pump antara lain:
Pengontrolan Dosis Cairan: Dosing pump dapat mengukur dan mendistribusikan cairan dengan dosis yang sangat akurat, biasanya dalam rentang mililiter atau bahkan mikroliter per stroke.
Aplikasi Kimia: Dosing pump sering digunakan dalam proses kimia, seperti penambahan bahan kimia, koagulasi, disinfeksi, dan lain-lain. Kemampuan dosis yang presisi sangat penting dalam aplikasi ini.
Injeksi Bahan Aditif: Dalam industri, dosing pump digunakan untuk menginjeksikan bahan aditif seperti enzim, zat aditif, atau bahan lainnya ke dalam proses produksi.
Aplikasi Medis: Dosing pump juga banyak digunakan dalam bidang medis, seperti pemberian obat secara teratur dan terkontrol.
Cara Kerja Dosing Pump
Pada dasarnya, dosing pump bekerja dengan prinsip perpindahan fluida secara positif. Komponen utamanya terdiri dari:
Silinder: Tempat cairan disedot dan didorong keluar.
Piston: Bergerak bolak-balik di dalam silinder untuk mengisap dan mendorong cairan.
Katup: Mengontrol arah aliran cairan, sehingga hanya bisa mengalir satu arah.
Motor/Penggerak: Menggerakkan piston secara terkontrol.
Cara kerjanya adalah sebagai berikut:
Piston bergerak mundur, menciptakan ruang hampa di dalam silinder sehingga cairan tersedot masuk.
Piston bergerak maju, mendorong cairan keluar melalui katup outlet.
Gerakan piston diatur secara terkontrol sehingga jumlah cairan yang dipompa akurat.
Dengan cara kerja ini, dosing pump dapat mengukur dan mendistribusikan cairan dengan presisi yang tinggi.
Kesimpulan
Dosing pump seperti Grundfos merupakan jenis pompa yang dirancang khusus untuk aplikasi yang membutuhkan kontrol dosis yang ketat. Fungsinya antara lain untuk pengontrolan dosis cairan, aplikasi kimia, injeksi bahan aditif, dan aplikasi medis. Cara kerjanya berdasarkan perpindahan fluida secara positif menggunakan silinder, piston, dan katup yang digerakkan secara terkontrol.